Salah satu topik rekayasa pengelolaan lingkungan yang menjadi unggulan penelitian UNEJ 2021-2025 adalah perubahan iklim. Pemerintah berusaha mengendalikan perubahan iklim melalui pengendalian emisi karbon. Dalam dokumen Enhanced Nationally Determined Contribution 2022, Pemerintah Indonesia menetapkan target penurunan emisi sebesar 31.89% pada 2030 dan net-zero emission pada 2060. Salah satunya melalui pengembangan energi terbarukan.

Hidrogen merupakan salah satu alternatif sumber energi terbarukan yang sangat baik karena mempunyai nilai kalor tinggi dan sekaligus sangat bersih karena tidak mempunyai unsur karbon sehingga tidak ada emisi karbon saat dibakar. Salah satu tantangan dalam pengelolaan hidrogen adalah pemilihan bahan untuk membawa hidrogen sehingga mudah dipindahkan. Salah satu kandidat pembawa hidrogen terbaik adalah amonia.

Dalam rangka menambah wawasan dosen dan mahasiswa dalam hal perubahan iklim khususnya dalam hal teknologi pengembangan hidrogen dengan amonia sebagai sumber energi, Prodi Teknik Lingkungan akan mengadakan kuliah tamu dengan narasumber istimewa, yaitu Bapak Roy Daroyni. Beliau merupakan Direktur Pengembangan Bisnis untuk Asia Tenggara di Kellogg Brown & Root (KBR), sebuah perusahaan multinasional besar yang berkantor pusat di Amerika Serikat.

Setelah lulus dari Jurusan Teknik Mesin ITB, Pak Roy mengembangkan karir di bidang energi dan bisnisnya di berbagai perusahaan nasional dan multinasional dalam masa lebih dari 25 tahun. Dalam kuliah tamu nanti Pak Roy akan membahas topik peran, potensi, dan prospek AMONIA dalam pengelolaan energi berbasis hidrogen. Sesi diskusi akan dimoderatori oleh Ibu Tika Kumala Sari, dosen Prodi Teknik Lingkungan UNEJ.

Kuliah tamu ini insyaallah akan dilaksanakan serara luring (offline) pada Selasa, 17 Juni 2025 pukul 08:00 s.d11:00 WIB di Auditorium Fakultas Teknik Universitas Jember (Gedung A Lantai 1).

Berikut ini ringkasan eksekutif dari Bapak Roy Daroyni yang memuat pokok-pokok materi kuliah yang akan beliau sampaikan.

The Color of Ammonia
A Lecture about the evolution of ammonia, from agriculture to Hydrogen’s Clean Future.

Roy Daroyni 
Director, Business Development, Southeast Asia, Technology
Kellogg Brown & Root (www.kbr.com)

Executive Summary

Ammonia is emerging as the leading hydrogen carrier, enabling cost-effective transport and storage to support global clean energy transitions. Its advantages over direct hydrogen, existing infrastructure, and scalability make it a key player in decarbonization.

• Hydrogen’s Potential & Challenges:
High-energy, zero-emission fuel, but difficult to transport and store efficiently.

• Why Ammonia?
Compared to MCH and MeOH, ammonia is cheaper, widely available, and infrastructure-ready.

• Green vs. Blue Ammonia:
Blue integrates carbon capture, while green uses renewable hydrogen, paving the way for net-zero emissions.

• Global Adoption & Indonesia’s Role:
Demand surging in Japan, Europe, and the U.S., while Indonesia is well-positioned for green ammonia exports.

• Future Outlook:
Scaling ammonia requires cost reductions, policy support, and technological advancements to solidify its role as the ultimate hydrogen carrier.

This lecture offers insights into ammonia’s pivotal role in hydrogen energy, balancing technical depth with strategic global relevance.

Posted on: June 15, 2025, by : Abdur Rohman