Tugas Akhir merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa Teknik Lingkungan sebagai salah satu syarat lulus dari program Sarjana. Bobotnya 6 sks. Dalam Pedoman Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa yang diterbitkan oleh Universitas Jember disebutkan bahwa Tugas Akhir (TA) adalah karya ilmiah yang disusun berdasar atas kaidah keilmuan dan ditulis menurut kaidah bahasa Indonesia dengan bimbingan sekaligus pengarahan dosen pembimbing.

Tugas Akhir dimaksudkan agar mahasiswa dapat mencapai kemampuan untuk memahami dan menerapkan penelitian ilmiah. Tugas Akhir secara garis besar memiliki tahapan sebagai berikut:

1. Mahasiswa dituntut untuk dapat memilih suatu topik yang mengandung sebuah persoalan nyata di bidang Teknik Lingkungan, melakukan analisis latar belakangnya, serta melakukan penelusuran literatur karya ilmiah yang telah membahas persoalan itu baik di dalam negeri maupun di luar negeri, lalu merumuskan secara jelas dan spesifik pertanyaan-pertanyaan dan tujuan-tujuan penelitian untuk melengkapi literatur yang ada.
2. Mahasiswa kemudian dituntut untuk mendalami teori ilmiah, peraturan perundang-undangan, standar yang berlaku, dan best practices yang relevan dengan tujuan penelitiannya itu. Aktivitas ini dikenal dengan tinjauan pustaka.
3. Selanjutnya, berdasarkan pengetahuan yang telah didapat dari tinjauan itu, mahasiswa lalu menentukan metode apa yang paling sesuai untuk mengumpulkan data-data yang relevan dengan tujuan penelitian tugas akhirnya. Metode itu dapat berupa eksperimen di laboratorium, pengukuran di lapangan, survey dan wawancara,  simulasi dengan perangkat lunak, dan lain-lain.
4. Mahasiswa menuliskan langkah ke-1 sampai dengan ke-3 di atas dalam sebuah dokumen proposal penelitian tugas akhir dengan bimbingan para dosen pembimbingnya.
5. Apabila para dosen pembimbing menyetujui isi proposal tersebut, mahasiswa mendaftarkan proposal tersebut kepada Komisi Bimbingan (Kombi) Prodi. Kombi Prodi kemudian menentukan dosen-dosen penguji untuk proposal tersebut sekaligus menjadwalkan seminar proposal. Dalam seminar proposal ini mahasiswa menjelaskan rencana penelitiannya kemudian para dosen penguji menilai kesiapan mahasiswa dan memberikan masukan dan saran perbaikan.
6. Apabila semua dosen pembimbing dan penguji menilai mahasiswa tersebut layak untuk melaksanakan proposalnya, mahasiswa tersebut melaksanakan pengumpulan data dengan metode yang telah dia rencanakan dan dia jelaskan dalam seminar proposal. Setelah mendapatkan data, mahasiswa melakukan pembahasan data dengan menggunakan metode-metode statistika yang dihubungkan dengan konsep dan teori keilmuan teknik lingkungan untuk mendapatkan kesimpulan yang tepat yang dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitiannya.
7. Mahasiswa menyusun dokumen laporan penelitian tugas akhirnya yang terdiri atas laporan perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Bagian perencanaan pada prinsipnya sama dengan proposal penelitian kecuali ada hal-hal tertentu yang mengharuskan mahasiswa mengubah rencananya dengan persetujuan para pembimbing dan penguji. Bagian pelaksanaan berisi laporan pengumpulan data dan hasil analisis data, pembahasannya, dan kesimpulan dan saran yang selaras dengan tujuan penelitiannya.
8. Mahasiswa mengikuti Seminar Hasil untuk menjelaskan laporan penelitiannya kepada para pembimbingnya tanpa kehadiran para penguji. Para pembimbing kemudian menilai apakah hasil yang didapatkan mahasiswa tersebut layak untuk diajukan ke Sidang Tugas Akhir.
9. Apabila para pembimbing menyetujui laporan penelitian itu, mahasiswa pun mengikuti Sidang Tugas Akhir. Dalam sidang inilah para pembimbing dan penguji akan menilai apakah mahasiswa tersebut dapat lulus dengan revisi ataukah harus mengulang sidang di waktu yang lain karena dinilai kurang.

Posted on: July 31, 2024, by : Abdur Rohman