Dalam rangka memberikan bekal pengetahuan tentang pengelolaan lingkungan pada sektor industri hulu migas yang memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional, Program Studi Teknik Lingkungan melaksanakan kegiatan kuliah pakar bagi mahasiswa Program Sarjana Teknik Lingkungan. Kegiatan kuliah pakar ini dilaksanakan pada Kamis, 21 Maret 2019 dengan mengundang narasumber dari Divisi Health, Safety & Environment (HSE) SAKA Energi Indonesia. HSE Manager SAKA Energi Indonesia, Bapak Estu Subagyo, S.T, memaparkan bahwa upaya pengelolaan lingkungan di sektor industri hulu migas dilaksanakan secara terintegrasi pada seluruh rangkaian kegiatan investasi sejak persiapan/pra-operasi, eksplorasi, produksi dan post-produksi. Di depan seluruh mahasiswa Teknik Lingkungan, HSE Manager SAKA Energi Indonesia ini juga memaparkan prinsip dasar sistem manajemen lingkungan khususnya mengenai dokumen teknis pengelolaan lingkungan yang meliputi Environmental Baseline Assessment (EBA), AMDAL dan UKL UPL sektor hulu migas, RKL dan RPL, Environmental Site Assesment (ESA) serta Abandonment Site Restoration (ASR).

Selain itu, Bapak Estu Subagyo, S.T juga menjelaskan tentang penilaian kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan atau yang dikenal dengan PROPER. Area penilaian PROPER meliputi sistem manajemen lingkungan, pemanfaatan limbah & konservasi sumber daya, CSR, pengendalian pencemaran, pengelolaan limbah B3 dan penerapan dokumen lingkungan. Terakhir, kuliah pakar ini ditutup dengan pesan bahwa perubahan rona lingkungan akibat pembangunan ekonomi dan aktivitas industri itu merupakan sesuatu hal yang pasti terjadi, tugas lulusan Teknik Lingkungan adalah membuat teknologi rekayasa untuk meminimalisir resiko dan dampak  agar terwujud pembangunan berkelanjutan yang tidak hanya sekedar pemenuhan kebutuhan masa kini tetapi juga mempertimbangkan kelestarian untuk masa depan.