Perkembangan yang pesat dalam teknologi pengolahan air bersih dan air limbah di dunia industri menuntut keaktifan civitas akademika untuk terus memperbarui keilmuannya. Diperlukan komunikasi dan kolaborasi yang terus-menerus antara dunia akademik dengan dunia usaha dan dunia industri.

Untuk meningkatkan wawasan para mahasiswa dan dosennya dalam bidang pengelolaan air bersih dan air limbah, Prodi Teknik Lingkungan Universitas Jember telah melaksanakan Studi Ekskursi ke tiga unit pengolahan air pada tanggal 14 – 15 Agustus 2024 lalu. Ketiga lokasi tersebut adalah Instalasi PT Kawasan Industri Gresik (KIG), Perusahaan Daerah Air Minum Surya Sembada Surabaya, dan Instalasi Pengolahan Limbah Tinja (IPLT) Keputih Surabaya. Studi ekskursi ini diikuti oleh empat orang dosen prodi Teknik Lingkungan UNEJ dan sekitar 70 orang mahasiswa Teknik Lingkungan angkatan 2022.

Kunjungan ke PT Kawasan Industri Gresik

Kunjungan pertama pada tanggal 13 Agustus 2024 dilakukan ke PT Kawasan Industri Gresik. Perusahaan ini mengolah limbah cair yang dihasilkan oleh lebih dari 50 perusahaan lain (tenant) di kawasan industri di sekitarnya. Rombongan Teknik Lingkungan UNEJ disambut oleh Bapak Haris, seorang manajer di PT Kawasan Industri Gresik, bersama Pak Rama dan Pak Rahadian. Rombongan lalu dibagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok diantar ke unit instalasi air limbah, sedangkan kelompok yang lain mengikuti presentasi dan diskusi dari pihak PT KIG. Selanjutnya, kedua kelompok ini bertukar tempat sehingga semua kelompok dapat berpartisipasi.

Kunjungan ke PDAM Surya Sembada Surabaya

Setelah menyelesaikan kunjungan ke PT KIG, rombongan menuju PDAM Surya Sembada Surabaya, tepatnya di unit Instalasi Pengolahan Air Minum Karangpilang. Rombongan disambut oleh Manajer dan Para Supervisor Karangpilang 1, Karangpilang 2, dan Karangpilang 3. Rombongan kemudian dibagi menjadi tiga kelompok. Satu kelompok kemudian melakukan kunjungan ke unit IPAM Karangpilang 1. Satu kelompok ke unit IPAM Karangpilang 2, dan satu kelompok lain ke IPAM unit Karangpilang 3. Masing-masing kelompok dipandu oleh satu orang supervisor.
Setelah melakukan kunjungan dan diskusi di IPAM selama sekitar 1 jam, rombongan berkumpul kembali di ruangan untuk melakukan tanya jawab dengan pimpinan ketiga unit IPAM.

Kunjungan ke IPLT Keputih Surabaya

Pada hari kedua (15 Agustus 2024) rombongan melakukan kunjungan ke Instalasi Pengolahan Limbah Tinja (IPLT) Keputih.

Kesan-Kesan Mahasiswa Peserta Ekskursi

Para mahasiswa peserta studi ekskursi ini nampak sangat antusias dalam mengikuti kunjungan dan diskusi di ketiga institusi tersebut. Farah, salah seorang mahasiswa menyampaikan kesannya,

IPAL di PT Kawasan Industri Gresik cukup baik karena dapat mengolah limbah dari berbagai segmen. Kami mempelajari banyak hal mulai dari safety induction sebagai langkah awal K3, proses analisa air limbah, hingga pengolahannya. Studi ekskursi di PT KIG sangat menyenangkan karena kami disambut dengan sangat baik juga ada beberapa games dan hadiah yang membuat studi ekskursi di PT KIG ini sangat berkesan (Farah Nabila Syafiah, mahasiswa Teknik Lingkungan UNEJ angkatan 2022).

Mahasiswa lain, Samuel, menyampaikan bahwa studi ekskursi ini menyadarkannya bahwa ilmu yang didapat di perkuliahan masih sangat sedikit.

Kunjungan pertama di PT KIG diberikan wawasan cukup luas terkait IPAL dan pengelolaan Limbah terkhusus limbah industri. Serta cukup luar biasa sebab diberikan kesempatan untuk mengetahui IPAL secara langsung meskipun dengan cuaca yang panas. Bau dari IPAL industri cukup menyengat apalagi apda kondisi blower menyala, sehingga air limbah bereaksi menjadi berbau. Kesan pertama saat memasuki PDAM Karang Pilang adalah megah. Kesan megah diberikan karena luas dan diberikan keamanan yang cukup ketat bagi karyawan yang bertugas serta pihak keamanan yang bertugas. Keamanan tersebut seperti peraturan menggunakan APD lengkap (helm dan rompi) dan pendampingan karyawan di lapangan. Penerapan ilmu pada lapangan dalam pengelolaan air yang dipelajari di perkuliahan dapat dilihat pada PDAM Karang pilang. Bahkan terdapat inovasi pergantian metode sarang lebah pada koagulasi dan flokulasi dengan bahan filamen carbon, serta penggunaan tawas cair dan gas flour pada pengelolaan air minum. Kunjungan terakhir pada IPLT Keputih. Kondisi pengolahan lumpur tinja dengan open chanel dimana lumpur tinja dapat dilihat secara langsung. Hal ini dapat menguntungkan dalam proses pembelajan pengelolahan lumpur tinja menurut saya, namun gas buangan yang dihasilkan juga dpat merugikan alam terkhusus lingkungan masyarakat sekitar. Ilmu yang saya pelajari di perkuliahan ternyata baru sebagian kecil dari hal yang saya lihat pada sistem pengolahan limbah dan air minum pada lapangan. Pengalaman yang luar biasa serta memberikan saya motivasi untuk tetap konsisten belajar dan meningkatkan wawasan saya terkhusus pada bidang yang saya ambil (Samuel Widya Asrat Tarigan, mahasiswa Teknik Lingkungan UNEJ angkatan 2022).

Posted on: August 30, 2024, by : Abdur Rohman