Pengalaman Mengikuti Pelatihan Pemodelan Kualitas Udara
oleh: Abdur Rohman, Ph.D
(Dosen Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Jember).
Pada bulan Maret lalu alhamdulillah saya berkesempatan mengikuti sebuah pelatihan berjudul Pelatihan Pemodelan Kualitas Udara (AERMOD, CALPUFF, dan HYSPLIT) yang diselenggarakan oleh Pusat Studi Lingkungan Hidup Institut Teknologi Bandung (PSLH-ITB). Pelatihan ini diikuti oleh 36 orang. Banyak dari peserta pelatihan ini yang merupakan para praktisi AMDAL. Pelatihan ini berlangsung selama 5 hari sesuai dengan rencana yaitu pada 15-19 Maret 2021 dimulai sekitar pukul 8 pagi dan berakhir sekitar pukul 16 secara online di Zoom.
Secara keseluruhan terdapat 17 mata ajaran dari pelatihan ini. Pelatihan ini pada dasarnya berisi materi teori dan praktik simulasi pemodelan kualitas udara dengan software. Teori yang diajarkan ada tiga kelompok, yaitu: teori pemodelan pencemar udara, teori matematika yang menjadi dasar pemodelan, dan teori meteorologi terkait pencemaran udara.
Teori pemodelan pencemar udara diajarkan oleh Dr. Asep Sofyan, dosen Teknik Lingkungan ITB, Dr. Didin Agustian Permadi, dosen prodi Teknik Lingkungan Institut Teknologi Nasional (ITENAS), dan Alvin Pratama, S.Si, M.T., Dosen Program Studi Sains, Atmosfer dan Keplanetan (SAP) Institut Teknologi Sumatera (ITERA). Materi teori ini mencakup alur proses pemodelan, konsep-konsep utama dalam pemodelan, klasifikasi model, pendekatan sumber dan pendekatan reseptor, perbedaan model Eulerian dan Lagrangian, model Gaussian, dan validasi model.
Teori matematika dasar pemodelan berupa persamaan-persamaan diferensial dan integral yang merepresentasikan proses adveksi, difusi, dan reaksi. Termasuk di dalamnya mengenai tiga jenis boundary condition, juga solusi kesetimbangan. Teori inni diajarkan oleh Dr. Agus Yodi Gunawan, dosen prodi Matematika FMIPA ITB.
Teori meteorologi terkait pencemaran udara, diajarkan oleh Fandy Balbo, S.Si. Materi teori meteorologi ini meliputi sains atmosfer dan temperatur, angin, dan hujan. Sains atmosfer dan temperatur di antaranya mencakup adveksi pencemar, lapisan inversi, identifikasi tutupan awan, stabilitas atmosfer Pasquill, dan lain-lain. Topik angin mencakup efek Coriolis, angin monsoon, angin darat-laut dan foehn, turbulensi, dan windrose. Topik hujan mencakup dilution effect dan hujan asam, serta analisis kualitas udara suatu daerah berdasarkan hujannya.
Praktik simulasi software mencakup beberapa software, yaitu:
- simulasi model Gaussian dengan MS Excel yang dipandu Dr. Asep Sofyan dan tim asisten.
- simulasi AERMOD dan simulasi CALPUFF yang dipandu oleh Alvin Pratama, S.Si, M.T.
- simulasi HYSPLIT yang dipandu Dr. Didin Agustian Permadi dan Fandy Balbo, S.Si.
Pada setiap simulasi software tersebut selalu ada studi kasus. Berikut ini sebagian screenshot acara selama 5 hari tersebut.
Kegiatan Hari Pertama (15 Maret 2021)
Materi Pengenalan Pemodelan Udara oleh Alvin Pratama, S.Si., M.T.
Diskusi Materi Aplikasi Pemodelan Pencemaran Udara oleh Dr. Asep Sofyan
Kegiatan Hari Kedua (16 Maret 2021)
Materi Pemodelan Matematika di Lingkungan Kita (Difusi-Adveksi-Reaksi) oleh Dr. Agus Yodi Gunawan
Materi Praktik Instalasi Software AERMOD oleh Alvin Pratama, S.Si., M.T.
Materi Studi Kasus untuk Pemodelan AERMOD oleh Alvin Pratama, S.Si., M.T.
Kegiatan Hari Ketiga (17 Maret 2021)
Pengenalan Pemodelan Pencemaran Udara Eulerian dan Gaussian oleh Dr. Asep Sofyan dan para asisten
Aspek Meteorologi dalam Pencemaran Udara oleh Fandy Balbo, S.Si., MT
Pengolahan Data Meteorologi dalam Pencemaran Udara oleh Alvin Pratama, S.Si, M.T.
Kegiatan Hari Keempat (18 Maret 2021)
Instalasi dan Praktikum Software CALPUFF oleh Alvin Pratama, S.Si, M.T.
Studi Kasus Pemodelan Calpuff oleh Alvin Pratama, S.Si, M.T.
Kegiatan Hari Kelima (19 Maret 2021)
Pemodelan HYSPLIT oleh Dr. Didin Agustian Permadi
Studi Kasus HYSPLIT oleh Fandy Balbo, S.Si
Validasi Model Pencemaran Udara oleh Dr. Asep Sofyan
Posted on: July 7, 2021, by : Abdur Rohman