Talkshow Ujian Tulis Berbasis Komputer SBMPTN UNEJ : Tahun Ini Sangat Berbeda

Bagi ratusan ribu siswa lulusan SMA yang ingin melanjutkan pendidikan, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) adalah kegiatan yang mahapenting. Waktu, tenaga,biaya, dan doa sudah dicurahkan sejak jauh hari demi tercapainya impian lolos ke perguruan tinggi yang didambakan. Hanya saja, para pemburu kursi perguruan tinggi tahun ini harus melakukan persiapan ekstra. Pasalnya,  Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk SBMPTN tahun ini harus berlangsung dalam situasi pandemi Covid-19.

Ada hal-hal yang sangat berbeda dalam pelaksanaan UTBK dalam rangka SBMPTN di Universitas Jember yang menurut rencana akan dilaksanakan pada tanggal 5-12 Juli 2020 ini. Pagi ini dua orang panelis yang salah satunya ialah Pak Rokhmad Hidayanto, Kasubag Humas Universitas Jember, menjelaskan berbagai perbedaan itu dalam acara Talkshow Sosialisasi dan Promosi SBMPTN 2020 Universitas Jember. Talkshow ini diunggah di kanal resmi Universitas Jember di Youtube.

Menurut para panelis, di antara perbedaan antara UTBK tahun ini dengan UTBK pada tahun-tahun sebelumnya adalah wajibnya mengikuti protokol kesehatan yang ketat bagi tiap peserta, yaitu antara lain:

  1. Peserta wajib menggunakan masker.
  2. Para pengantar (misalnya sanak keluarga) peserta tidak diperkenankan memasuki area ujian kecuali sebagian area  dengan batas tertentu.
  3. Peserta harus mengikuti pemeriksaan kesehatan termasuk suhu tubuh. Bila pemeriksaan itu menunjukkan bahwa peserta tidak fit kondisi tubuhnya (misalnya suhu tubuh di atas 37,5 derajat celsius), maka peserta tidak diperkenankan untuk masuk ke ruang ujian dan harus diperiksa di ruang kesehatan.
  4. Peserta akan dicek identitasnya di ruang transit.
  5. Sebelum mengerjakan ujian, peserta harus mencuci tangan dengan hand sanitizer

Perbedaan lainnya, tahun ini yang diujikan hanya Tes Potensi Skolastik tanpa Tes Potensi Akademik sehingga waktunya lebih singkat. Tes Potensi Skolastik meliputi kemampuan penalaran umum, pengetahuan kuantitatif, pengetahuan umum, dan kemampuan memahami bacaan dan tulisan.

Ada lagi perbedaan lainnya yang mungkin sangat signifikan dalam persaingan masuk program studi tertentu. Tahun lalu peserta mengikuti UTBK dulu, lalu setelah mengetahui nilainya, peserta dapat memilih program studi yang pas dengan nilainya itu. Tahun ini berbeda. Peserta mengikuti UTBK dan harus memilih program studi sebelum mengetahui nilai UTBK yang dicapainya.

Ada lagi perbedaan menyangkut kapasitas ruangan. Ruangan di kampus UNEJ yang bisa dipergunakan untuk UTBK tahun ini hanya 50% kapasitas yang ada karena adanya penjagaan jarak antara satu peserta ujian dengan peserta lain di sampingnya dan di depan/belakangnya.

Meski begitu, ada kabar gembira. Tadinya Pusat UTBK Universitas Jember siap dengan 10.800 kursi. Akan tetapi,  alhamdulillah Universitas Jember mendapatkan izin dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) untuk menambah sesi ujian sehingga tersedia total 13.680 kursi sehingga ada tambahan lebih dari 2400 kursi. Jadi, bagi para calon peserta yang sebelum ini mendapati bahwa kursi sudah penuh, dianjurkan untuk mengecek lagi.

Apa lagi hal-hal penting terkait dengan UTBK SBMPTN tahun ini? Simak selengkapnya di rekaman talkshow di bawah ini (mulai sekitar menit ke-19).

 

[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=JLAoTEmaaJE[/embedyt]

Posted on: June 11, 2020, by :